Arsip untuk tauhid

Bermuamalah Hanya Dengan Allah Bukan Bermuamalah dengan Manusia

Posted in Nasehat with tags , , , , on 22 Maret 2015 by Abu Harits

Ikhlas hanya bermuamalah dengan AllahBahagianya Orang yang Ikhlas

Sesungguhnya orang yang paling berbahagia adalah orang yang paling ikhlas. Semakin dia meningkatkan keikhlasannya, maka dia akan semakin berbahagia.

Bagaimana dia tidak berbahagia? Allah Subhanahu wa Ta’ala mengetahui kebaikannya, Allah mengetahui amalannya dan dia menyerahkan ibadahnya semata-mata hanya untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Seseorang di atas muka bumi ini bahagia kalau dia bisa dikenal oleh orang yang mulia. Dia dikenal oleh pejabat misalnya bupati, apalagi presiden. Lantas bagaimana jika yang mengenalnya adalah Rabbul’alamin, Pencipta dan Penguasa alam semesta ini? Yang jika menghendaki sesuatu Baca lebih lanjut

Keutamaan Istighfar dan Penghulu Doa Meminta Ampun

Posted in Ibadah with tags , , , , , , , on 3 Februari 2014 by Abu Harits

Musibah banjirSalah satu hal yang sering diingatkan oleh ayah saya ketika mendapatkan musibah atau melakukan kesalahan adalah beristighfar. Bahkan hanya mendapatkan musibah atau kesalahan yang kelihatan sepele sekalipun, seperti lupa sesuatu atau salah ucap, maka ayah mengingatkan saya untuk beristighfar dan meminta ampun kepada Allah. Bisa jadi itu semua terjadi diakibatkan dosa-dosa yang pernah saya lakukan. Sungguh sebuah nasihat yang sederhana namun berharga. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang ma’sum saja dalam sehari beristighfar paling tidak 100 kali. Salah satu dzikir pagi petang yang beliau contohkan adalah ucapan Astaghfirullah wa atuubu ilaihi  sebanyak 100 kali.

Berkaitan dengan istighfar ini ada sebuah atsar dari Hasan al-Bashri rahimahullah.

Seseorang mengadukan kepada Hasan al-Bashri tentang musim paceklik yang terjadi. Lalu al-Hasan menasehatkan,

Baca lebih lanjut

Perusak-perusak Niat dan Obatnya

Posted in Nasehat with tags , , , , , , on 5 Desember 2013 by Abu Harits

Perusak niat1. Kebodohan

Kebodohan adalah musibah yang besar menimpa kehidupan manusia, dan menjadikannya terjerumus ke dalam berbagai macam penyimpangan dan kesesatan, seorang penya’ir berkata[1],

 Kebodohan sebelum maut adalah kematian untuk pemiliknya

Dan badan mereka menjadi kuburan sebelum dikuburkan

Roh mereka tidak tenang di dalam jasad mereka

Tidak ada tempat kembali walaupun hari nusyur.

Berilmu tentang hukum suatu ibadah adalah syarat sah niat sehingga ketika seorang hamba beribadah ia dapat menentukan (ta’yin) niatnya dengan benar, maka bila ia tidak mengetahui hukum sebuah ibadah; wajibkah atau sunahkah, tentu ia tidak dapat menta’yinnya dengan benar terlebih jika ibadah tersebut disyaratkan padanya menta’yin niat Baca lebih lanjut

Makna Ayat ‘Wahuwa Ma’akum Aina Maa Kuntum’ (QS. Al-Hadiid: 4)

Posted in Tafsir with tags , , , , , on 9 Oktober 2013 by Abu Harits

Dimanakah Allah?Saat pemilihan ketua BEM – ketika masih kuliah dulu – seorang teman saya bertanya kepada salah seorang kandidat: “Ainallaah?” (Dimanakah Allah). Sang kandidat menjawab dengan menggunakan ayat:

وَهُوَ مَعَكُمْ أَيْنَ مَا كُنْتُمْ

Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada.” [QS. Al-Hadiid : 4]

Jadi gimana? Allah ada dimana-mana? Tidak jelas jawabannya, mengambang. Sebagian saudara-saudara kita (yang mengaku) Aswaja pun ada yang menjawab demikian. Bahkan di antara mereka ada yang meyakini berdasarkan ayat tersebut Allah ada di mana-mana, di setiap tempat, dimana pun kita berada.

Berikut sedikit akan saya bawakan beberapa komentar dan pemahaman ulama Ahlus-Sunnah tentang ayat dimaksud. Baca lebih lanjut

Karomah Wali Allah

Posted in Aqidah with tags , , , , , , , , , on 5 Oktober 2013 by Abu Harits

Karomah Wali AllahAl-Mufassir bermadzhab Asy-Syafi’i Al-Haafiz Ibnu Katsiir rahimahullah berkata dalam tafsirnya:


“Yunus bin ‘Abdil A’la berkata ; “Aku berkata kepada Asy-Syafi’i : Al-Laits bin S’ad berkata : Jika kalian melihat seseorang berjalan di atas air maka janganlah kalian tertipu olehnya hingga kalian menimbang perkaranya di atas Al-Qur’an dan As-Sunnah”Maka Asy-Syafi’i berkata, “Al-Laits rahimahullah masih kurang, bahkan jika kalian melihat seseorang berjalan di atas air dan terbang di atas udara maka janganlah terpedaya olehnya hingga kalian menimbang perkaranya di atas Al-Qur’an dan As-Sunnah.” (Tafsiir Al-Qur’an al-‘Adziim 1/326. Perkataan Al-Imam Asy-Syafi’i ini juga diriwayatkan oleh Ibnu Abi Haatim dengan sanadnya dalam kitabnya Aadaab Asy-Syaafi’i wa Manaaqibuhu hal 184) Anggapan yang telah menyebar di sebagian kaum muslimin Baca lebih lanjut

Urgensi Segera Menyambut Seruan Allah dan Rasul-Nya Serta Pengaruhnya Terhadap Petunjuk dan Taufik Allah Azza wa Jalla

Posted in Nasehat with tags , , , , , , , , , , , on 15 Juli 2013 by Abu Harits

1. Antara Petunjuk dan Kesesatan

Berkali-kali di dalam al-Qur-an dijelaskan bahwa amal perbuatan yang dilakukan dengan hati dan anggota badan merupakan sebab datangnya dua hal; petunjuk atau kesesatan. Maka sedikit banyaknya perbuatan yang dilakukan seorang hamba dengan hati dan anggota badannya, merupakan penyebab utama datangnya petunjuk atau kesesatan.

Perbuatan yang dilakukan dengan hati dan anggota badan tersebut dapat mendatangkan petunjuk bagi seseorang, layaknya suatu sebab mendatangkan akibat dan pengaruh. Demikian pula yang berlaku pada kesesatan.

Dengan kata lain, semua amal kebajikan yang dilakukan dapat berbuah petunjuk bagi pelakunya. Semakin banyak amal kebajikan yang dilakukan semakin banyak pula petunjuk yang diperoleh. Demikian pula sebaliknya. Semakin banyak perbuatan buruk yang dilakukan, semakin banyak pula Baca lebih lanjut

Tauhid Bermanfaat Bagi Orang Kafir

Posted in Aqidah with tags , , , , , , on 18 Mei 2013 by Abu Harits

Manfaat tauhid bagi orang kafir dan beriman1. Tauhid Sebagai Tempat Berlindung

Tauhid bisa menjadi tempat berlindung bagi musuh-musuh Allah sekaligus menjadi tempat berlindung bagi para pembela-Nya. Adapun tempat berlindung bagi musuh-musuh-Nya, yakni tauhid dapat menyelamatkan orang-orang musyrik dari segala kesulitan dan malapetaka dunia [saja]. Di dalam satu ayat, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

فَإِذَا رَكِبُوا فِي الْفُلْكِ دَعَوُا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ فَلَمَّا نَجَّاهُمْ إِلَى الْبَرِّ إِذَا هُمْ يُشْرِكُونَ

“Maka apabila mereka naik kapal mereka mendoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya; maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah).” (QS al-Ankabuut: 65)

Adapun perlindungan bagi para pembela-Nya, yakni tauhid bisa menyelamatkan orang yang beriman dari segala kesulitan dan malapetaka dunia dan akhirat.

Oleh karena itu Nabi Yunus berlindung dengan tauhid Baca lebih lanjut

Manfaat dan Keutamaan Ayat Kursi

Posted in Aqidah with tags , , , , , , , , , on 18 Oktober 2012 by Abu Harits

Keutamaan Ayat KursiDari Ubay bin Ka’ab radhiallahu ‘anhu bahwasanya ia memiliki lumbung kurma yang terus berkurang tanpa tahu apa penyebabnya. Pada suatu malam ia pun menjaganya, lalu ia mendapati seekor binatang melata yang menyerupai anak kecil yang baru beranjak dewasa. Ubay mengucapkan salam kepada anak tersebut dan anak itu menjawab salamnya. Ubay bertanya, “Siapa Anda? Jin atau manusia?” Anak itu menjawab, “Jin.” Ubay berkata, “Tunjukkan tanganmu!” Kemudian anak itu menunjukkan tangannya, ternyata tangannya serupa dengan tangan anjing dan bulunya pun seperti bulu anjing.

Ubay bertanya lagi, “Apakah ini wujud dari jin?” Jin itu menjawab, “Bangsa jin telah mengetahui bahwa tidak ada di antara mereka yang lebih kuat dariku.” Ubay bertanya, “Apa yang menyebabkanmu datang ke sini?” Jin itu menjawab, “Telah sampai berita kepadaku bahwa kamu suka bersedekah, maka kami datang untuk mencuri makananmu.” Ubay berkata, “Apa yang bisa menyelamatkan kami dari kalian?” Jin itu menjawab, “Ayat ini yang berada di dalam surat al-Baqarah: Allaahu laa ilaaha illa huwal Hayyul Qayyuum…” Barangsiapa membacanya pada sore hari, niscaya ia akan dilindungi dari kami sampai pagi dan barangsiapa yang membacanya di pagi hari, niscaya ia akan dilindungi dari kami sampai sore.”
Baca lebih lanjut

Makna, Kandungan dan Tafsir Ayat Kursi Secara Ringkas

Posted in Tafsir with tags , , , , , , , , , on 18 Oktober 2012 by Abu Harits

Kandungan Ayat Kursi - Pustaka Imam asy-Syafi'iAyat Kursi yang mulia dan penuh berkah ini terdiri atas sepuluh penggal kalimat. Di dalamnya terkandung tauhidullah, pengagungan terhadap-Nya serta penjelasan akan keesaan-Nya dalam kesempurnaan dan kebesaran, sehingga akan melahirkan penjagaan dan kecukupan bagi yang membacanya. Di dalam ayat ini terdapat lima Asma’ul Husna, juga terdapat lebih dari dua puluh sifat Allah, didahului dengan menyebutkan kemahaesaan Allah dalam peribadatan dan bathilnya beribadah kepada selain-Nya, kemudian disebutkan tentang kemahahidupan Allah yang sempurna yang tidak diiringi dengan kesirnaan.

Disebutkan pula di dalamnya bahwa Allah adalah al-Qayyuum, yaitu Dia berdiri sendiri, tidak membutuhkan makhluk-Nya dan senantiasa mengatur seluruh urusan makhluk-Nya.  Selain itu, juga tentang kemahasucian Allah dari segala sifat yang kurang, seperti mengantuk dan tidur, mengenai luasnya kerajaan-Nya. Bahwasanya semua yang ada di langit dan bumi adalah hamba-Nya, berada di bawah kekuasaan dan aturan-Nya. Dia juga menyebutkan bahwa di antara bukti-bukti keagungan-Nya ialah tidak mungkin bagi seorang pun dari makhluk-Nya untuk memberi syafaat di sisi-Nya kecuali setelah mendapat izin dari-Nya.

Di dalamnya terdapat penetapan
Baca lebih lanjut

Kaidah Fiqih: Sesuatu Hukum Menjadi Sah dan Sempurna Jika Terpenuhi Syarat dan Rukunnya Serta Tidak Ada Penghalangnya

Posted in Fikih with tags , , , , on 11 Agustus 2012 by Abu Harits

Kaidah fikihSebagaimana telah dimaklumi, masalah fiqih terus berkembang sejalan dengan berjalannya waktu dan timbul berbagai permasalahan baru yang dialami umat. Para ulama telah berjuang dan bekerja keras dengan memperhatikan berbagai dalil-dalil wahyu dan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sehingga bisa merumuskan berbagai kaidah untuk bisa digunakan sepanjang masa, sampaipun terhadap masalah-masalah yang belum pernah ada wujudnya pada zaman turunnya wahyu. Dari sini diketahuilah betapa pentingnya ilmu qowa’id fiqhiyyah ini. Imam al-Qorrofi berkata, “Barang siapa yang menguasai fiqih lewat penguasaan kaidah-kaidahnya, maka dia tidak butuh untuk menghafal semua permasalahannya satu persatu karena sudah tercakup dalam keumuman kaidah tersebut.” [*]

Pada kesempatan ini akan dibahas sebuah kaidah fiqih yang cukup penting untuk dipahami dimana kaidah ini berhubungan dengan sempurnanya hukum akidah dan amal perbuatan. Kaidah ini berbunyi:

الأَحْكَامُ العِلْمِيَّهُ وَ الْعَمَلِيَّهُ لاَ تَتِمُّ إِلاَّ بِأَمْرَيْنِ وُجُودُ شُرُوطِهَا وَ أَرْكَانِهَا وَ انْتِفَاءُ مَوَانِعِهَا

“Semua hukum ilmu dan amal tidak sempurna kecuali dengan dua perkara: terpenuhi syarat dan rukunnya, serta tidak ada penghalangnya.”

Penjelasan

العِلْمِيَّهُ (al-ilmiah) adalah hukum yang tidak berhubungan dengan amal perbuatan, yang biasa disebut oleh para ulama dengan hukum yang berhubungan dengan akidah. Baca lebih lanjut

Allah Menciptakan Nabi Adam Menurut Bentuk-Nya

Posted in Aqidah with tags , , , , , , on 18 Juni 2012 by Abu Harits

Tauhid nama dan sifat AllahPertanyaan:

Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan Adam berdasarkan bentuk-Nya. Apakah makna dari hal itu bahwa semua yang dimiliki Adam berasal dari sifat-sifat yang dimiliki Allah?

Jawab:

Diriwayatkan dalam Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda,

إِنَّ اللهَ خَلَقَ آدَمَ عَلَى صُوْرَتِهِ

“Sesungguhnya Allah menciptakan Adam ‘alaihi salam berdasarkan bentuk-Nya.”

Disebutkan dalam riwayat Ahmad dan sejumlah ahli hadits,

عَلَى صُوْرَةِ الرَّحْمَنِ

“..berdasarkan bentuk ar-Rahman (Allah).”

Jadi dhamir (kata ganti ketiga) dalam hadits pertama kembali kepada Allah.

Para ulama seperti Ahmad, Ishaq bin Rahawaih dan ulama salaf lainnya berkata, “Kita wajib menetapkannya seperti yang dikabarkan sesuai dengan aspek yang layak bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala tanpa menyamakan, menyerupakan dan meniadakan. Hal itu tidak berarti Baca lebih lanjut

Larangan Menyerupai Yahudi dan Nasrani dalam Menjadikan Kuburan Sebagai Tempat Ibadah

Posted in Aqidah with tags , , , , , , , , , , , , , , , , , , , on 1 Oktober 2011 by Abu Harits

Larangan Menyerupai Yahudi dan Nasrani dalam Menjadikan Kuburan Sebagai Tempat Ibadah. Tree Grave - Courtesy of Deborah Sandidge www.betterphoto.comSebagaimana kita ketahui, Islam adalah agama tauhid yang menegakan peribadahan hanya kepada Allah semata. Dakwah tauhid ini diserukan tidak hanya oleh Rasulullah Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam, tapi juga oleh seluruh Nabi dan Rasul. Dalam sebuah surat dalam al-Qur’an, yaitu Surat al-A’raf, Allah menyebut kisah beberapa Rasul yang mendakwahkan tauhid:

“Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata: “Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya.” Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat).” (QS al-A’raf: 59)

“Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Ad saudara mereka, Hud. Ia berkata: “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?” (QS al-A’raf: 65)

“Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka, Saleh. Ia berkata. “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya.” (QS al-A’raf: 73)
Baca lebih lanjut

Ternyata Begitu Banyak Manfaat dan Faidah Dzikir

Posted in Ibadah with tags , , , , , on 23 Februari 2011 by Abu Harits

Courtesy of www.shawuniversitymosque.orgDalam surat al-Ahzab ayat 41 Allah berfirman:

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا

“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah kepada Allah sebanyak-banyaknya.”

Di sini Allah memerintahkan kita untuk berdzikir sebanyak-banyaknya. Orang yang banyak berdzikir berarti memiliki hati yang hidup. Dia selalu sadar akan keadaannya sebagai seorang hamba yang fakir dan butuh kepada Allah serta hatinya dipenuhi dengan pengagungan dan pujian terhadap Allah. Perumpaan orang yang berdzikir dan yang tidak berdzikir adalah seperti orang yang hidup dan orang yang mati.

Namun barangkali kita belum menyadari apa sajakah manfaat dzikir bagi pelakunya? Ibnul Qayyim al-Jauziyyah telah menyebutkan banyak manfaat dan faidah dzikir yang bisa menambah motivasi kepada kita untuk banyak berdzikir. Faidah dzikir banyak sekali, bisa mencapai seratus lebih. Sebagian di antaranya:

Pertama: Mengusir syetan, menundukkan dan mengenyahkannya.

Kedua: Membuat Allah ridha.

Ketiga: Menghilangkan kesedihan dan kemuraman hati.

Keempat: Mendatangkan kegembiraan dan kesenangan di dalam hati. Baca lebih lanjut

Melestarikan Tauhid Dengan Dzikir dan Syukur

Posted in Aqidah with tags , , on 21 April 2010 by Abu Harits

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Perumpamaan orang yang mengingat Rabbnya dengan orang yang tidak mengingat Rabbnya adalah seperti perumpamaan orang yang hidup dengan orang yang sudah mati.” (HR. Bukhari dan Muslim)

 Syaikhul Islam mengatakan, “Dzikir bagi hati laksana air bagi ikan. Lantas apakah yang akan terjadi pada seekor ikan apabila dia dipisahkan dari air?” (Lihat Al Wabil Ash Shayyib oleh Ibnul Qayyim) Baca lebih lanjut

Mayoritas Tidak Memahami Makna Laa Ilaah Illallah

Posted in Aqidah with tags , , , , on 29 Maret 2010 by Abu Harits

Mayoritas kaum muslimin sekarang ini yang telah bersaksi Laa Ilaaha Illallah (Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Allah) tidak memahami makna Laa Ilaaha Illallah dengan baik, bahkan barangkali mereka memahami maknanya dengan pemahaman yang terbalik sama sekali. Saya akan memberikan suatu contoh untuk hal itu : Sebagian di antara mereka (Dia adalah Syaikh Muhammad Al-Hasyimi, salah seorang tokoh sufi dari thariqah Asy-Syadziliyyah di Suriah kira-kira 50 tahun yang lalu) menulis suatu risalah  Baca lebih lanjut