Archive for the Nasehat Category

Bermuamalah Hanya Dengan Allah Bukan Bermuamalah dengan Manusia

Posted in Nasehat with tags , , , , on 22 Maret 2015 by Abu Harits

Ikhlas hanya bermuamalah dengan AllahBahagianya Orang yang Ikhlas

Sesungguhnya orang yang paling berbahagia adalah orang yang paling ikhlas. Semakin dia meningkatkan keikhlasannya, maka dia akan semakin berbahagia.

Bagaimana dia tidak berbahagia? Allah Subhanahu wa Ta’ala mengetahui kebaikannya, Allah mengetahui amalannya dan dia menyerahkan ibadahnya semata-mata hanya untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Seseorang di atas muka bumi ini bahagia kalau dia bisa dikenal oleh orang yang mulia. Dia dikenal oleh pejabat misalnya bupati, apalagi presiden. Lantas bagaimana jika yang mengenalnya adalah Rabbul’alamin, Pencipta dan Penguasa alam semesta ini? Yang jika menghendaki sesuatu Baca lebih lanjut

Empat Janji Allah Dalam al-Qur’an

Posted in Nasehat with tags , , , on 22 April 2014 by Abu Harits

4 janji Allah dalam al-Qur'anهل تعرف ماهي الوعود الربانيه الأربعة ؟

لئن شكرتم لأزيدنكم. (إبراهيم:7)
اذكروني أذكركم. (البقرة:152)
ادعوني أستجب لكم. (غافر:60)
ماكان الله معذبهم وهم يستغفرون. (الأنفال:33)

حافظوا عليها

 

Apakah kamu tahu apa empat janji Allah Ta’ala?

1. Jika kalian bersyukur maka akan Aku tambahkan (nikmat-Ku) untuk kalian. (QS. Ibrahim: 7)

2. Ingatlah kepada-Ku niscaya Aku ingat kepada kalian. (QS. Al-Baqarah: 152)

3. Berdoalah kepadaku pasti Aku
Baca lebih lanjut

Perusak-perusak Niat dan Obatnya

Posted in Nasehat with tags , , , , , , on 5 Desember 2013 by Abu Harits

Perusak niat1. Kebodohan

Kebodohan adalah musibah yang besar menimpa kehidupan manusia, dan menjadikannya terjerumus ke dalam berbagai macam penyimpangan dan kesesatan, seorang penya’ir berkata[1],

 Kebodohan sebelum maut adalah kematian untuk pemiliknya

Dan badan mereka menjadi kuburan sebelum dikuburkan

Roh mereka tidak tenang di dalam jasad mereka

Tidak ada tempat kembali walaupun hari nusyur.

Berilmu tentang hukum suatu ibadah adalah syarat sah niat sehingga ketika seorang hamba beribadah ia dapat menentukan (ta’yin) niatnya dengan benar, maka bila ia tidak mengetahui hukum sebuah ibadah; wajibkah atau sunahkah, tentu ia tidak dapat menta’yinnya dengan benar terlebih jika ibadah tersebut disyaratkan padanya menta’yin niat Baca lebih lanjut

Urgensi Segera Menyambut Seruan Allah dan Rasul-Nya Serta Pengaruhnya Terhadap Petunjuk dan Taufik Allah Azza wa Jalla

Posted in Nasehat with tags , , , , , , , , , , , on 15 Juli 2013 by Abu Harits

1. Antara Petunjuk dan Kesesatan

Berkali-kali di dalam al-Qur-an dijelaskan bahwa amal perbuatan yang dilakukan dengan hati dan anggota badan merupakan sebab datangnya dua hal; petunjuk atau kesesatan. Maka sedikit banyaknya perbuatan yang dilakukan seorang hamba dengan hati dan anggota badannya, merupakan penyebab utama datangnya petunjuk atau kesesatan.

Perbuatan yang dilakukan dengan hati dan anggota badan tersebut dapat mendatangkan petunjuk bagi seseorang, layaknya suatu sebab mendatangkan akibat dan pengaruh. Demikian pula yang berlaku pada kesesatan.

Dengan kata lain, semua amal kebajikan yang dilakukan dapat berbuah petunjuk bagi pelakunya. Semakin banyak amal kebajikan yang dilakukan semakin banyak pula petunjuk yang diperoleh. Demikian pula sebaliknya. Semakin banyak perbuatan buruk yang dilakukan, semakin banyak pula Baca lebih lanjut

Mengembalikan Kejayaan Umat Islam Atas Umat yang Lain

Posted in Nasehat with tags , , , , , , , , , , on 30 November 2012 by Abu Harits

Mengembalikan kejayaan umat IslamSharing berupa nasihat untuk menyikapi kelemahan dan kekalahan umat Islam di masa sekarang. Mengapa dan bagaimana kaum muslimin hendaknya berjuang untuk mengembalikan kemuliaan mereka? Semoga bermanfaat.

Pelajaran dari Jalur Gaza

Petaka yang sedang menimpa umat Islam secara umum, dan yang sedang diderita oleh saudara-saudara kita di Jalur Gaza adalah menuntut kita untuk berpikir serius nan tulus. Kita mencari sumber permasalahan, kelemahan dan kekalahan, lalu kita membenahinya, satu demi satu.

Betapa tidak, jumlah umat Islam pada zaman ini telah mencapai seperlima dari penduduk dunia. Akan tetapi mengapa di berbagai belahan dunia, umat Islam senantiasa tertindas, terampas hak-haknya? Bukankah Allah ta’ala telah berjanji akan melimpahkan kejayaan, kemakmuran, dan kedamaian kepada mereka?

وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُم فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّن بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا وَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka sebagai penguasa, dan Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah di ridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan mengubah (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Baca lebih lanjut

Model-Model Para Pengghibah

Posted in Nasehat with tags , , , , , , , on 13 Oktober 2012 by Abu Harits

Model-model para pengghibahSesungguhnya lisan merupakan organ tubuh yang sangat penting karena ialah yang menta’bir (mengungkapkan) apa yang terdapat dalam hati seseorang. Lisan tidak mengenal lelah dan tidak pernah bosan berucap, jika seseorang membiarkannya bergerak mengucapkan kebaikan maka ia akan memperoleh kebaikan yang banyak, adapun jika ia membiarkannya mengucapkan keburukan-keburukan maka ia akan ditimpa dengan bencana dan malapetaka, dan inilah yang lebih banyak terjadi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أكْثَرُ خَطَايَا ابْنِ آدَمَ فِي لِسَانِهِ

“Mayoritas dosa seorang anak Adam adalah pada lisannya.” [1]

Oleh karena itu lisan merupakan salah satu sebab yang paling banyak menjerumuskan umat manusia ke dalam api neraka.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَكْثَرُ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ الأَجْوَفَانِ : الفَمُ و الْفَرَجُ

“Yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam neraka adalah dua lubang, mulut dan kemaluan.” [2]

Sesungguhnya penyakit-penyakit yang timbul karena lisan yang tidak terkendali sangatlah banyak, namun di sana ada sebuah penyakit yang paling merajalela dan menjangkiti kaum muslimin. Penyakit tersebut terasa sangat ringan di mulut, Baca lebih lanjut

Peringatan Bagi yang Meremehkan Dalam Berutang dan Doa Hutang

Posted in Nasehat with tags , , , , on 15 Juni 2012 by Abu Harits

Doa hutangTidak patut bagi seorang muslim untuk meremehkan urusan utang atau mengecilkan perkaranya atau lalai dalam melunasinya. Banyak dalil-dalil dalam hadits yang menunjukan bahaya hal itu. Bahwa mayit tertahan oleh utangnya hingga dilunasi.

Imam Ahmad meriwayatkan dari Sa’ad bin al-Athwal radhiyallahu ‘anhu dia berkata, “Saudaraku wafat dan meninggalkan 300 dinar. Beliau meninggalkan pula anak kecil. Maka aku ingin menginfakkan hartanya kepada anak kecil tersebut. Namun Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda kepadaku, ‘Sungguh saudaramu tertahan oleh utangnya. Pergi dan lunasi utangnya.’” Beliau berkata, “Aku pergi dan melunasi utangnya. Kemudian aku datang dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, aku telah melunasi utangnya kecuali seorang perempuan mengklaim memiliki piutang atasnya sebanyak 2 dinar, namun dia tidak punya bukti.’ Beliau bersabda, ‘Berilah dia karena dia seorang yang jujur.’” [Musnad Ahmad 4/136, dan dinyatakan shahih oleh al-Albani dalam Shahih at-Targhib no 1550]

Beliau meriwayatkan pula dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:

نَفْسُ المُؤمِنِ مُعَلَّقَةٌ مَا كَانَ عَلَيْهِ دَيْنٌ

“Jiwa seorang muslim tergantung selama ada utangnya.” [Musnad Ahmad 2/440, dan dinyatakan shahih oleh al-Albani dalam Shahih at-Targhib no 1811]

Oleh karena itu Baca lebih lanjut

10 Amalan Ringan Pembuka Jalan Menuju Surga

Posted in Nasehat with tags , , , , , , , on 27 Februari 2012 by Abu Harits

Jalan menuju surga - Courtesy of Emirates Palace Hotel Abu Dhabi http://www.dubai-abu-dhabi.comAllah dan Rasul-Nya banyak menyebutkan ganjaran surga dan mengancam dengan adzab neraka untuk memotivasi umat-Nya untuk banyak beramal shalih dan menjauhi segala larangan-Nya. Di samping itu Allah pun telah mengabarkan sifat-sifat surga dan neraka untuk lebih meningkatkan keinginan manusia untuk meraih surga dan menjauhi neraka.

Di antara kenikmatan surga, Allah berfirman dalam sebagian ayat-ayat-Nya,

عَلَى سُرُرٍ مَوْضُونَةٍ – مُتَّكِئِينَ عَلَيْهَا مُتَقَابِلِينَ – يَطُوفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُخَلَّدُونَ – بِأَكْوَابٍ وَأَبَارِيقَ وَكَأْسٍ مِنْ مَعِينٍ – لا يُصَدَّعُونَ عَنْهَا وَلا يُنْزِفُونَ – وَفَاكِهَةٍ مِمَّا يَتَخَيَّرُونَ – وَلَحْمِ طَيْرٍ مِمَّا يَشْتَهُونَ – وَحُورٌ عِينٌ – كَأَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُونِ

“Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata, seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda, dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk, dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan. Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik.” (QS al-Waqi’ah: 15-23)

Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Baca lebih lanjut

Fenomena Bertekad Tobat Ketika Hendak Bermaksiat

Posted in Nasehat with tags , , , on 20 September 2011 by Abu Harits

Disaster - Courtesy of itsnature.orgPeringatan bagi orang yang terpedaya dan sering mengulangi kemaksiatan. Semoga kita terhindar dari fenomena ini. Sekedar sharing sebuah artikel pendek namun bermanfaat. **

Ada fenomena ‘aneh’ pada sebagian orang. Ketika akan berbuat maksiat, sudah ditanamkan untuk tobat setelah perbuatan buruk yang ia lakukan. Dalam hatinya ia berbisik, “Nanti setelah aku melakukan maksiat ini, saya akan bertaubat.”

Memang betul, pintu tobat akan tetap terbuka sebelum matahari terbit dari arah barat. Siapa saja bertobat kepada Allâh dengan tobat sebenarnya (tobat nashuha) dari perbuatan syirik dan perbuatan lain yang lebih rendah darinya, Allâh Subhanahu wa Ta’ala akan menerima tobatnya.

Tobat nashûhâ ialah tobat yang mencakup beberapa aspek yaitu berhenti dari perbuatan dosa, menyesali dosa yang diperbuat dan bertekad kuat untuk tidak mengulangi lagi sebagai realisasi dari rasa takutnya kepada Allâh Subhanahu wa Ta’ala, pengagungannya kepada Allâh Subhanahu wa Ta’ala dan demi mengharap maaf dan ampunan-Nya.

Syarat sahnya tobat bertambah menjadi empat bila Baca lebih lanjut

Untuk Para Lelaki Yang Menunda-nunda Untuk Menikah

Posted in Nasehat with tags , , , , , , , on 18 Juni 2011 by Abu Harits

Bunga pernikahan. Courtesy of Bride and Groom Magazine.Konon menurut data statistik umumnya pria menikah pada usia 27 tahun dan wanita pada usia 25 tahun. Tentunya itu bukan patokan untuk menikah, karena siapa saja yang sudah mampu untuk menikah maka dianjurkan untuk segera menikah. Dan Alloh menjanjikan rizki bagi mereka yang menikah.

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (An-Nuur: 32)

Berapakah umur anda sekarang? Barangkali anda belum berminat untuk segera menikah? Silakan simak motivator-motivator berikut ini:

1. Mendapatkan ketenangan dan rasa kasih sayang

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

artinya, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang…” (Ar-Rum: 21)

2. Agar termasuk golongan Rasulullah Baca lebih lanjut

Selamatkan Diri dari Adzab Allah Dengan Bersyukur

Posted in Nasehat with tags , , , , , , , on 17 April 2011 by Abu Harits

Rain from freefoto.comTidak perlu diragukan lagi akan keutamaan syukur dan ketinggian derajatnya, yakni syukur kepada Allah atas nikmat-nikmat-Nya yang datang terus beruntun dan tiada habis-habisnya. Di dalam Al-Qur’an Allah menyuruh bersyukur dan melarang kebalikannya. Allah memuji orang-orang yang mau bersyukur dan menyebut mereka sebagai makhluk-makhluk-Nya yang istimewa. Allah menjadikan syukur sebagai tujuan penciptaan-Nya, dan menjanjikan orang-orang yang mau melakukannya dengan balasan yang sangat baik. Allah menjadikan syukur sebagai sebab untuk menambahkan karunia dan pemberian-Nya, dan sebagai sesuatu yang memelihara nikmat-Nya. Allah memberitahukan bahwa orang-orang yang mau bersyukur adalah orang-orang yang dapat memanfaatkan tanda-tanda kebesaran-Nya.

Allah memerintahkan untuk bersyukur pada beberapa ayat Al-Qur’an. Allah berfirman:

 وَاشْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

“… dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.” (An-NahI: 114)

 فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلا تَكْفُرُونِ

“Dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (Al-Baqarah: 152)

Baca lebih lanjut

Ujian Hakiki

Posted in Nasehat with tags , , on 26 Desember 2010 by Abu Harits

ujian hakikiSebagian orang tatkala berada dihadapan orang lain maka ia mampu dengan mudahnya meninggalkan kemaksiatan, bahkan ia mampu untuk menegakkan amar ma’ruf dan nahi mungkar. Ia mampu melaksanakan itu semua meskipun ia berada di tengah-tengah kondisi masyarakat yang tenggelam dalam lautan kemaksiatan. Ini adalah suatu kemuliaan karena ia bisa menghadapi ujian dengan baik sehingga terhindar dari kemaksiatan. Namun ingat sesungguhnya bukan ini ujian yang sebenarnya.

Allah telah melarang para hambanya untuk bermaksiat kepadanya baik secara terang-terangan atau tatkala ia bersendirian tatkala tidak ada orang lain yang melihatnya. Seseorang yang mencegah dirinya dari melakukan kemaksiatan dihadapan khalayak tentunya berbeda dengan orang yang mencegah dirinya dari melakukan kemaksiatan tatkala ia bersendirian. Baca lebih lanjut

9 Kunci Dalam Bersabar

Posted in Nasehat with tags , , on 26 Desember 2010 by Abu Harits

Ketika sabar diperintahkan Allah kepada kita semua, maka Dia pun adakan sebab-sebab yang membantu dan memudahkan seseorang untuk sabar. Demikian juga tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali membantu dan mengadakan sebab-sebab yang memudahkan dan membantu pelaksanaannya sebagaimana Ia tidak mentaqdirkan adanya penyakit kecuali menetapkan obatnya. Sabar walaupun sulit dan tidak disukai jiwa, apalagi bila disebabkan kelakuan dan tindakan orang lain. Akan tetapi kesabaran harus ada dan diwujudkan.

Ada beberapa kiat yang dapat membantu kita dalam bersabar dengan ketiga jenisnya, diantaranya: Baca lebih lanjut